Rimbun hati mengelus rimbunan jiwa
haru-biru lakaran kehidupan
menjadi onak yang belum pasti merona
walau badai menemani kenangan
aku mencari
dan mencari
tapi di mana?
Kuterlihat
cantik menyinar
wahai si Rama-rama
sinarnya bagai kerlipan bintang
senyummu mengulit rindu
senyummu ada makna yang terlukis
Wahai kekasihku Si Rama-rama
terbanglah dikau mengirim sejuta senyuman
terbanglah dikau memberi seribu kenangan
seperti permai yang kelihatan
dan haruman udara yang nyaman
kurniaan Tuhan
Kukehilangan
pergi jauh kekasihku si Rama-rama
atas desak nafsu manusia
hilang segala cinta
seraya ia berkata
yang tercipta hanya debu dunia
yang telah membinasakan segala
tanpa dirancang dan melihat akibatnya.
-Tunas Cipta-
(Ruzaini Awang-Sandakan,Sabah)
No comments:
Post a Comment